By Flying Chalks
23 August 2022

Bisakah saya bekerja part-time di UK dengan visa pelajar (Tier 4 Visa)? Bagaimana dengan prospek karir setelah kelulusan? Di mana saya bisa menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai? Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul dari calon pelajar yang akan menempuh studi di UK. Yuk, kita telusuri satu per satu seputar hal bekerja di Inggris selama masa kuliah kamu!

 

Bisakah saya bekerja part time dengan visa pelajar?

Jawabannya adalah: bisa. Bekerja part time sambil kuliah diijinkan bagi murid internasional yang berusia 16 tahun ke atas dan mempunyai ijin untuk bekerja yang bisa ditemukan di visa Tier 4 mereka. Pelajar internasional diperbolehkan untuk bekerja selama 20 jam/minggu selama masa kuliah dan kabar baiknya, tidak ada batasan sama sekali di waktu liburan! Besarnya gaji yang diterima dihitung per jam dan berdasarkan usia. Menurut website resmi pemerintah Inggris (https://www.gov.uk/national-minimum-wage-rates), standar gaji per jam yang ditetapkan mulai April 2020, yaitu sebesar £6.45 (18-20 tahun), £8.20 (21-24 tahun) dan £8.72 (>25 tahun)

Bekerja sambil kuliah, selain bisa digunakan untuk menambah uang saku atau biaya belanja bulanan, juga berguna untuk menambah pengalaman dan memperluas kesempatan berinteraksi dengan penduduk lokal. Banyak pelajar yang bekerja part time sebagai asisten toko/supermarket, pelayan restoran/kafe atau tutor. Jika kamu hanya ingin mencari pengalaman saja, bisa juga mendaftar sebagai sukarelawan (volunteer) di berbagai organisasi sosial atau yang biasa disebut dengan charity.

 

Bagaimana dengan kesempatan magang?

Kegiatan magang (internship) kebanyakan diadakan pada saat liburan musim panas dengan durasi yang berbeda-beda (antara seminggu hingga setahun) tergantung dari perusahaan dan posisi yang dipilih. Tujuan dari magang sendiri adalah agar para pelajar bisa mempraktekan ilmu yang telah mereka pelajari dari kuliah. Selain itu, kegiatan magang bisa membuat profil CV kita lebih menarik pada saat berencana mengajukan pekerjaan tetap.

Kesempatan magang sangat kompetitif karena jumlah pendaftar yang cukup banyak dan ada tes/interview sebagai bahan pertimbangan.

Magang yang berlangsung selama 9-12 bulan disebut work/industrial placement dan bisa jadi merupakan bagian persyaratan dari jurusan kuliah yang diambil. Work/industrial placement biasanya berbayar, sedangkan magang biasa kebanyakan tidak dibayar, terutama jika magang tersebut memberi banyak manfaat bagi intern dibanding perusahaan tempat magang atau jika magang tersebut bersifat sukarela (voluntary). Jika berstatus ‘pekerja’, beberapa perusahaan akan memberi ‘gaji’ berupa uang transport/uang makan dan jumlahnya cukup bervariasi.

Ada banyak perusahaan besar yang menawarkan magang dan sangat diminati oleh pelajar Indonesia, misalnya Ernst & Young, VISA, KPMG, dsb. Mencari lowongan magang bisa sejak 6 bulan sebelumnya. Sangat disarankan untuk mengajukan lamaran ke banyak perusahaan dan mempelajari pertanyaan tes/wawancara yang diajukan dari orang-orang yang pernah magang sehingga memperbesar kesempatan kamu untuk mendapatkan kesempatan magang.

 

Bagaimana dengan kesempatan kerja setelah lulus?

Kabar gembira bagi para murid internasional yang akan menyelesaikan studi di tahun 2021, pemerintah Inggris telah menetapkan kebijakan baru, yaitu pemberian post work permit visa atau visa ijin kerja 2 tahun setelah kelulusan. Artinya, setiap siswa yang telah menyelesaikan studi mereka di tahun 2021 bisa memperpanjang ijin tinggal mereka selama dua tahun dan  mencari pekerjaan di UK. Selain efek dari Brexit, hal ini adalah perubahan besar di mana sebelumnya murid internasional hanya diberi waktu 4 bulan setelah kelulusan.

Kegiatan job fair di University College London di mana siswa bisa bertemu langsung dengan bagian HRD dari beragam perusahaan.

Sama seperti mencari kesempatan magang, kesempatan kerja juga cukup kompetitif dan banyak perusahaan akan mendahulukan pelamar kerja dari bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika) atau yang telah menempuh pendidikan S3. Bagi kamu yang berminat untuk kuliah di luar bidang STEM, jangan berkecil hati, karena kamu juga bisa memperoleh kesempatan yang sama asalkan mempunyai banyak prestasi dan pengalaman non-akademis selama kuliah. Tentu saja universitas juga akan menawarkan banyak dukungan dari pusat karir mereka atau konselor yang bersedia membantu dalam proses pencarian kerja dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk memperbesar kesempatan memperoleh pekerjaan setelah lulus kuliah.

 

Bagaimana peran universitas dalam hal ini?

Setiap universitas selalu mempunyai pusat karir yang dengan senang hati membantu para siswa untuk persiapan karir mereka. Di awal tahun ajaran baru selalu ada job fair di mana kamu bisa datang dan langsung mengobrol dengan perwakilan perusahaan atau menjumpai konselor karir yang membantu memberikan saran seputar pencarian kerja, penulisan CV dan surat lamaran atau tips menghadapi wawancara.

 

Jangan lupa untuk mendaftarkan diri ke newsletter mereka agar tidak ketinggalan info-info penting berupa seminar, acara rekrutmen, lowongan, dsb. Kamu juga bisa menemukan lowongan pekerjaan (part time atau acara tertentu) yang lebih terjamin di website organisasi mahasiswa (student union).

Membutuhkan saran sebelum mulai kuliah di luar negeri? Di Flying Chalks, kita menawarkan konsultasi gratis dan pengurusan pendaftaran ke universitas yang kamu pilih. Untuk memperbesar kemungkinan diterima, diskusikan personal statement kamu dengan tim kita yang berpengalaman! Kami juga dengan senang hati menjawab segala pertanyaan yang berhubungan dengan akomodasi, biaya hidup, dan juga hal-hal akademis/non-akademis lainnya. Daftar sekarang untuk konsultasi gratis dengan klik link ini!